Ballast elektronik merupakan konverter elektronika daya untuk mensuplai discharge lamp. Ballast elektronik menjadi popular setelah perkembangan mosfet berdaya besar dan relatif murah. Dengan kemampuan mosfet membuat implementasi pemakaian ballast elektronik menjadi lebih mudah.
Blok Diagram Umum Ballast Elektronik
Bagian Ballast Elektronik
1. Konverter AC- DC
Biasanya berupa penyearah jembatan penuh dengan diode dan difilter dengan kapasitor. Penyearahan yang sederhana ini menimbulkan faktor daya rendah di sisi sumber.
3. Ballast elektronik berupa Inverter frekuensi tinggi
Bagian ini berguna untuk mensuplai lampu dengan tegangan berfrekuensi tinggi. Inverter membangkitkan gelombang frekuensi tinggi dan ballast digunakan untuk membatasi arus ketika discharge. Induktor dan kapasitor dapat digunakan untuk fungsi tersebut. Kelebihan frekuensi kerja yang tinggi adalah ukuran induktor dan kapasitor dapat didesain dengan ukuran yang kecil dan ringan
4. Starting circuit
Lampu discharge tekanan tinggi dibutuhkan tegangan yang tinggi untuk menyalakan lampu, dan dibutuhkan rangkaian penyalaan yang terpisah, terutama jika digunakan untuk starting lampu pada saat kondisi lampu masih panas karena operasi nyala lampu yang sebelumnya.
5. Rangkaian kontrol dan proteksi
Bagian ini termasuk oscillator utama, error amplifier untuk mengatur arus lampu, proteksi tegangan keluaran yang berlebihan, timer untuk mengontrol waktu penyalaan, proteksi arus lebih, proteksi kegagalan lampu, dan lainlain. Hal ini dapat didesain dengan rangkaian yang sederhana seperti ballast yang berosilasi sendiri (self oscilating ballast).
Buat Pesan Untuk Artikel "Pengertian Dan Bagian Ballast Elektronik"