Penyearah gelombang penuh dengan sistem jembatan ini bisa menggunakan sembarang trafo baik yang CT maupun yang biasa, atau bahkan bisa juga tanpa menggunakan trafo. Rangkaian dasarnya adalah seperti pada gambar penyearah gelombang penuh dengan sistem jembatan dibawah. Prinsip kerja rangkaian penyearah gelombang penuh sistem jembatan dapat dijelaskan melalui gambar dibawah. Pada saat rangkaian jembatan mendapatkan bagian positip dari siklus sinyal ac :
- D1 dan D3 hidup (ON), karena mendapat bias maju
- D2 dan D4 mati (OFF), karena mendapat bias mundur
Sehingga arus i1 mengalir melalui D1, RL, dan D3. Sedangkan apabila jembatan memperoleh bagian siklus negatip, maka :
- D2 dan D4 hidup (ON), karena mendapat bias maju
- D1 dan D3 mati (OFF), karena mendapat bias mundur
Sehingga arus i2 mengalir melalui D2, RL, dan D4.
Penyearah (Rectifier) Gelombang Penuh Sistem Jembatan (Bridge)
Proses Penyearah (Rectifier) Gelombang Penuh Sistem Jembatan (Bridge)
Arah arus i1 dan i2 yang melewati RL sebagaimana terlihat pada gambar penyearah gelombang penuh dengan sistem jembatan diatas. adalah sama, yaitu dari ujung atas RL menuju ground. Dengan demikian arus yang mengalir ke beban (iL) merupakan penjumlahan dari dua arus i1 dan i2, dengan menempati paruh waktu masing-masing. Besarnya arus rata-rata pada beban adalah sama seperti penyearah gelombang penuh dengan trafo CT, yaitu: Idc = 2Im/p = 0.636 Im . Untuk harga Vdc dengan memperhitungkan harga Vγ adalah:
Harga 2Vγ ini diperoleh karena pada setiap siklus terdapat dua buah dioda yang berhubungan secara seri. Disamping harga 2Vγ ini, perbedaan lainnya dibanding dengan trafo CT adalah harga PIV. Pada penyearah gelombang penuh dengan sistem jembatan ini PIV masing-masing dioda adalah:
Buat Pesan Untuk Artikel "Penyearah (Rectifier) Gelombang Penuh Sistem Jembatan (Bridge)"