Manfaat pengolahan citra adalah menunjang kebutuhan kehidupan seharisahari khususnya untuk : Memfasilitasi penyimpanan dan transmisi citra seperti menentukan metode penyimpanan citra yang efisien dalam suatu kamera digital sehingga mempercepat proses pengirim citra dari jarak jauh misalkan dari planet Mars ke Bumi. Menyiapkan untuk ditampilkan di monitor atau di cetak. Proses yang dilakukan adalah melakukan merubah ukuran citra yang harus disesuaikan dengan ukuran media tampilan serta proses halftoning untuk proses pencetakan. Meningkatkan dan memperbaiki citra dengan menghilangkan goresan-goresan pada ataupun meningkatkan visibilitas citra. Ekstrasi informasi citra misalkan character recognizing, pengukuran plusi air dari citra aerial.
Implementasi Pengolahan Citra
Aplikasi pengolahan citra digital sudah diimplementasikan secara luas, khususnya di bidang keilmuan maupun industri seperti kedokteran, keamanan, pertanahan, geologi, biology, system kontrol fabrikasi, dll. Bentuk dari model implementasi citra:
- Pengembangan Sistem Aplikasi Biomedik
- Pengembangan Sistem Optical Character Recognition (OCR)
- Pengembangan Sistem Aplikasi Inderaja
- Pengembangan Sistem Multitemporal Multisensor Image Classification and Fusion
Proses Pengolahan Citra
Gambar di bawah adalah langkah dalam pengolahan citra secara umum yang teridiri dari:
- Pembentukan Citra (Data Acquisition): Menentukan data yang diperlukan dan memilih metode perekaman citra dijital.
- Pengolahan Citra Tingkat Awal (Image Preprocessing): Meningkatkan kontras, menghilangkan gangguan geometrik / radiometrik, menentukan bagian citra yang akan diobservasi. Segmentasi Citra (Image Segmentation) dan Deteksi Sisi (Edge Detection): Melakukan partisi citra menjadi wilayah-wilayah obyek (internal properties) atau menentukan garis batas wilayah obyek (external shape characteristics).
- Seleksi dan Ekstraksi Ciri (Feature Extraction and Selection): Seleksi ciri memilih informasi kwantitatif dari ciri yang ada, yang dapat membedakan kelas-kelas obyek secara baik. Ekstraksi ciri mengukur besaran kwantitatif ciri setiap piksel.
Representasi Citra
Bagaimana sebuah citra direpresentasikan dalam file? Pertama-tama seperti halnya jika kita ingin melukis sebuah gambar, kita harus memiliki palet dan kanvas Pallete:
- Kumpulan warna yang dapat membentuk citra, sama halnya seperti ketika hendak melukis dengan cat warna, kita memiliki palet yang bisa kita isikan berbagai warna cat air
- Setiap warna yang berbeda dalam palet tersebut diberi nomor (berupa angka)
- Contoh untuk citra monokrom (warnanya hanya putih-abuabu-hitam)
Buat Pesan Untuk Artikel "Manfaat Pengolahan Citra"