Pada umumnya flip-flop mempunyai dua buah masukkan pengontrol dan dua buah keluaran, yang kinerjanya mempunyai dua keadaan stabil mantap. Disebut dengan keadaan stabil karena keadaan keluarannya selalu tetap/tidak berubah, selama tidak ada pengaruh dari luar rangkaian. Misalnya, keluaran rangkaian dalam keadaan stabil mantap pada Q=1 dan Q’=0, kedaan ini akan tetap demikian, sampai ada masukan tertentu yang dapat mengubah keluaran berubah menuju kestabilan yang lain yaitu keadaan stabil mantap Q=0 dan Q’=1. Perangkat atau rangkaian ini dapat dipergunakan sebagai elemen dasar memori dalam sistem biner.
Rangkaian flip-flop yang dibentuk dari komponen diskrit
Rangkaian flip-flop yang menggunakan komponen diskrit atau analog, yaitu rangkaian yang dibentuk dari 2 buah transistor bipolar Q1 dan Q2, dua buah resistor kolektor RC, dan dua buah resistor base Rb seperti pada gambar dibawah pada dasarnya rangkaian flip-flop ini terdiri dari dua buah penguat inverting yang dihubungkan saling silang, keluaran penguat yang satu dihubungkan dengan masukan yang lain, dan sebaliknya.
Gambar diatas adalah rangkaian yang terbentuk dari dua transistor bipolar dan empat resistor yang menunjukkan rangkaian saling silang. Dengan memberi sinyal positif pada base (S), transistor Q1 on jenuh, tegangan kolekor Q1 rendah (antara 0,2 sampai 0,4 V), tegangan yang rendah ini, melalui resistor Rb mengikat base transitor Q2 menjadi keadaan off, mengakibatkan tegangan kolektor Q2 naik mendekati sumber Vcc (tinggi), selanjutnya tegangan ini akan mengunci base Q1 tetap tinggi sehingga keluaran Q1 tetap rendah.
Dengan demikian terjadi kestabilan pada keadaan keluaran Q1 rendah, dan keluaran Q2 tinggi. Keadaan ini akan tetap demikian, sebelum ada sinyal pada base, yang dapat mengubah flip-flop dalam keadaan stabil berikutnya.
Buat Pesan Untuk Artikel "Flip-Flop Dari Komponen Diskrit / Analog"