Dalam sistem audio, bagian pengatur nada terletak diantara bagian Pre-Amplifier (penguat depan) dan Final Amplifier (Penguat Akhir). Bagian pengatur nada berfungsi untuk mengatur nada rendah (Bass) dan nada tinggi (Treble) secara terpisah. Pada bagian pengatur nada Bass, menguatkan sinyal frekuensi rendah, sedangkan pada bagian nada treble menguatkan sinyal frekuensi tinggi. Kurva penguatan (AV) terhadap besarnya fekuensi yang dikuatkan dapat digambarkan menggunakan kurva berikut.
Kurva Penguatan Nada Bass Dan Treble
Prinsip Kerja Pengatur Nada (Tone Control)
Secara garis besar bagian pengatur nada mempunyai prinsip kerja sebagai berikut. Rangkaian pengatur nada dipasang sebelum rangkaian penguat.
Blok Diagram Rangkaian Tone Control (Pengatur nada)
Penguatan rangkaian ditentukan oleh impedansi umpan balik (Z2), dibagi dengan impedansi input (Z1), dan dapat dihitung dengan rumus :
Dimana :
AV = Faktor Penguatan
Z1 = Impedansi Input
Z2 = impedansi Output
Pada pengaturan nada baik Bass atau Treble pada posisi maksimum maka impedansi input (Z1) menjadi minimum, maka penguatan pada posisi tersebut menjadi besar. Perhitungan penguatannya adalah sebagai berikut :
Blok Diagram Rangkaian Tone Control (Pengatur Nada) Baxandall
Penguat Nada Bass
Pada posisi maksimum kondensator C1 dihubung singkat potensiometer P1 rumus perhitungannya sebagai berikut :
Pada posisi minimum kondensator C2 dihubung singkat potensiometer P1 rumus perhitungannya sebagai berikut :
Penguat Nada Treble
Pada posisi maksimum, perhitungan penguatan dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :
Pada posisi minimum, perhitungan penguatan dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :
Buat Pesan Untuk Artikel "Definisi Dan Prinsip Kerja Pengatur Nada (Tone Control)"